fanus peace

Tuesday, June 7, 2011

Cara Praktis Update Bios Motherboard lewat CD

Cara Praktis Update Bios Motherboard lewat CD:


Bios MotherboardBelakangan ini Floppy Drive menjadi hardware langka. Beberapa PC Branded (baca=bermerk) sudah tidak mem-bundle paket PC nya dengan floppy disk lagi. Hal ini membuat proses update BIOS menjadi agak rumit, terutama bila mengingat banyak pihak yang tidak menyarankan meng-update BIOS lewat Windows.
Beberapa Program Update BIOS memungkinkan proses Flash dilakukan di dalam Windows namun tingkat kegagalannya cukup tinggi. Update BIOS yang gagal akan mengakibatkan komputer Anda dalam hal ini Motherboard menjadi barang rongsokan, kecuali motherboard yang memiliki failitas Dual BIOS atau Bios Backup.

Lalu apa solusinya? Buat CD Bootable (baca= bisa digunakan untuk booting) dengan program update flash didalamnya. Anda juga dapat membuat USB Flashdisk bootable dengan program update flash didalamnya. Anda bisa temukan tulisan tentang hal tersebut di bagian lainnya.

Disini saya akan menggunakan program pembakar CD Ahead Nero Burning ROM version 7. Anda bisa menggunakan Software burning CD yang anda senangi selama program tersebut memiliki fasilitas pembuatan Bootable CD.
Pertama, Download file Boot Image di sini. File ini berbeda versi dengan yang digunakan dalam posting Membuat Hiren’s Boot CD dari Flashdisk
Anda perlu file boot.

zip ini untuk membuat sistem CD Bootable. Gunakan Winzip, WinRARatau program ekstrak file lainnya. Ingat di mana Anda menyimpan file hasil ekstraksi ini. Nanti Anda akan memerlukannya.
Berikut ini daftar file yang terdapat dalam file image. File-file inilah yang nantinya muncul dalam drive A:\ setelah Anda melakukan booting.
File Image ini hanya berisi file-file penting yang diperlukan DOS dan seumlah driver CDROM ATAPI dan SCSI. Jika Anda mencari emm386 atau himem, Anda tidak akan menemukannya.

Mari kita mulai. Saya asumsikan Anda telah berhasil men-download file yang diperlukan tadi serta program Update BIOS yang tepat.

Panduan membuat Bootable CD
  1. Buka Nero Burning ROM dan pilih “New Compilation”.
  2. Pilih CD pada bagian atas drop down list.
  3. Pada sisi kiri, scroll ke bawah sampai muncul “CD-ROM (Boot)”, Pilih.
  4. Pada Tab Boot, pilih “Image File” sebagai sumbernya dan Browse lokasi dimana Anda tadi menyimpan file boot.img
  5. Klik tombol New”.
  6. Dalam sesi File Browser, arahkan folder ke tempat Anda menyimpan file hasil download BIOS.
    Drag dan Drop file tersebut ke sisi kiri panel
  7. Pilih CD-Writer yang akan Anda gunakan dari drop-down list
  8. Klik tombol Burn untuk mulai membakar CD Bootable Anda.
Meng-update BIOS dengan menggunakan CD Bootable
Panduan di bawah ini mengacu pada update bios komputer DELL. Sesuaikan perintah dengan yang ada pada komputer Anda. Akan ada beberapa perlakuan yang berbeda bagi tiap motherboad.
  1. Boot komputer dan ketika muncul BIOS Boot screen, tekan tombol F12. Masukkan CD yang tadi telah Anda buat.
  2. Pilih Booting dari CD, maka selanjutnya Anda akan lihat DOS Prompt A:\
  3. Drive A berisi file yang berada dalam boot.img seperti saya sebutkan sebelumnya
  4. Drive Z berisi File Update BIOS Anda.
  5. Pindah ke drive Z, ketik Z: [Enter]
  6. Pada DOS Prompt, ketikkan nama file Update BIOS Anda, misalnya saya pakai BGX24005.EXE.
  7. Ikuti perintah yang ada di layar hingga selesai.
  8. Restart komputer Anda dan Anda akan dapatkan BIOS Anda yang telah terupdate!
 Cara update/install bios ?

Komputerku kayaknya biosnya error,  gimana cara update atau install bios? ?
Jawaban FANUS:
Ini sedikit yang aq tahu langkah-langkahnya :
  • Cari tahu dulu apakah itu error beneran atau cuman butuh reset, reset dulu dengan melepas baterai biosnya, pasang lagi.
  • Kalau beneran error, cari tahu merk dan jenis bios kamu
  • Cari ke vendor biosnya (website resmi)
  • Download utility buat update/install bios
  • Ikuti langkah2 dari vendor biosnya (biasanya pake bootable DOS, baru kemudian pake utility yang di download itu)
NB : Itu cara umum, bisa jadi cara tiap pembuat mainboard berbeda. Dan yang pasti HATI-HATI sebab update yang gagal dapat membuat mainboard *tewas* dan ga bisa dipakai sama sekali
Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?:


BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan

Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;) .

Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.
Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :
Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

semua kategori:

KBBI -Kamus Besar Bahasa Indonesia- Offline versi 1.2


Setelah beberapa bulan merilis KBBI Offline versi 1.1, saya belum pernah mengupdate software gratis ini. Tetapi, setelah kemarin blogwalking dan membaca salah satu review tentang KBBI ini, yang ternyata ada beberapa kekurangan, saya berinisiatif untuk memperbaikinya, karena menyebabkan hasil pencarian kurang tepat. Akhirnya alhamdulillah kini telah hadir KBBI Offline 1.2.

Koleksi Software Gratis Menganalisa Penggunaan Hardisk


Semakin lama penggunaan hardisk, tentu ruang yang tersedia (free space) akan semakin kecil. Nah ketika hal ini terjadi dan kita belum bisa membeli hardisk baru, kita perlu “beres-beres” untuk menghapus data-data yang tidak perlu dan yang banyak memenuhi hardisk kita. Untuk melakukan hal ini kita bisa menggunakan software-software gratis menganalisa penggunaan hardisk berikut.

Sumatra PDF, Pembaca dokumen PDF ringan dan cepat


PDF reader merupakan aplikasi yang sudah menjadi kebutuhan pengguna komputer saat ini. Ada aplikasi dengan fitur lengkap seperti Adobe Reader tetapi dengan performa yang berat serta ukuran installasi yang tidak kecil, aplikasi sedang seperti Foxit Reader, pembaca PDF online seperti Google docs Viewer serta aplikasi super ringan dan cepat seperti Sumatra PDF.

Software gratis Alternatif Format USB Flashdisk (Flash drive)


Ketika USB Flashdisk kita bermasalah dan belum menemukan solusi, pilihan terakhir terkadang kita harus melakukan format ulang. Windows sendiri telah menyediakan fasilitas format USB Flash drive (klik kanan drive flashdisk dan pilih Format), tetapi kadang kita tidak bisa atau gagal mem-format melalui windows. Jika hal itu terjadi kita bisa mencoba menggunakan beberapa software gratis berikut.

Promo: Gratis MacX HD Video Converter Pro (Windows & Mac)


Setelah sebelumnya memberikan promo salah satu softwarenya, kini Digiarty memberikan promo gratis software berbayar lainnya. MacX HD Video Converter Pro untuk Windows dan Mac yang biasanya seharga $34.95, untuk waktu terbatas (sampai sebelum 2 Juni 2011) kini bisa kita dapatkan gratis dengan kode lisensinya. Software ini mampu melakukan konversi berbagai format Video dengan mudah.

Promo WinX DVD Ripper Platinum KungFu Edition


Kali ini untuk waktu yang terbatas, Digiarty yang merupakan salah satu pengembang software Audio Video memberikan Promo Lisensi gratis untuk salah satu produknya, WinX DVD Ripper Platinum KungFu Edition. Nama KungFu sepertinya karena bertepatan dengan dirilisnya film animasi KungFu Panda 2. WinX DVD Ripper Platinum seharga $35.95 ini sampai tanggal 31 Mei 2011 bisa didapatkan gratis.

Test Kecepatan Baca Tulis USB Flashdisk dengan SpeedOut

29 April 2011 DITULIS OLEH ebta | Sudah dilihat 5,644 kali
Kini, hampir setiap pengguna komputer memiliki USB Flashdisk, tetapi apakah mereka tahu seberapa cepat flashdisk yang dimiliki tersebut ? Karena sebagian besar ketika ingin membeli sebuah flashdisk, salah satu parameter yang di perhatikan adalah seberapa besar kecepatan baca tulis USB Flashdisk yang dimiliki. Ada banyak program untuk mengetahui hal ini, salah satunya adalah SpeedOut.

Download IObit Advanced SystemCare Free 4 (Optimasi Windows)


Salah satu pengembang software populer dalam hal optimasi PC, IObit baru saja merilis versi terbaru produknya, Advanced System Care Free 4. Versi 4 ini hadir dengan peningkatan performa baru, tampilan yang baru, serta proses pembersihan, perbaikan dan optimasi komputer menjadi lebih mendalam untuk memastikan Windows bebas dari Error, spyware, virus dan berjalan dengan kecepatan yang optimal.

Full Version Free Audio Player dan Converter, Spider Player


Sebagian pengguna komputer mungkin menggunakan Winamp sebagai software audio playernya. Tetapi kadang menggunakan Winamp memakan Memory atau CPU yang relatif tinggi. Kini kita bisa menggunakan Audio Player plus converter yang lebih ringan dan yang sebelumnya berbayar kini bisa kita dapatkan versi PRO secara gratis (Free)

Atur dan Edit dokumen PDF dengan PDFill PDF Tools

Kita semua mungkin sudah sering mendapatkan atau membaca dokumen dalam format PDF ( Portable Document Format). PDF memang sudah menjadi standard distribusi dokumen, sehingga untuk konversi dokumen [office] menjadi PDF (PDF Converter) bukan hal yang sulit lagi. Tetapi untuk urusan edit dokumen PDF sepertinya belum banyak yang menyediakan.

No comments:

Post a Comment